Iklan

Senin, 22 Agustus 2011

Tutorial FL Studio 9 ( Fruity Loops ) studio 9

- bazComp share -

Quantcast
Tutorial FL (Fruity Loops) ini saya tulis untuk orang yg ingin belajar FL dengan mudah. untuk membuat sampling maupun lagu…
cara pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka aplikasi FL seperti Berikut….

untuk awalnya saya akan menjelaskan fungsi-Fungsi pada FL ( Fruity Loops )….
1. Toolbars

pada menu file kita dapat melakukan open dan save project serta import dan export file…
untuk menu edit kita bisa melakukan edit right left atau randomize ( acak untuk not yang ada di pattern )
untuk gambar pattern seperti ini…

disitu loe bisa masukin sound atau suara yg loe mau.. caranya tinggal klik aja tuh pattern misal : kick… loe ingin ganti.. tinggal loe pilih di drive mana loe simpan file kick yg akan loe masukkan ke pattern sound…. ok nanti kita bahas ya…. kita bahas fungsi toolbars biar loe gak bingung nantinya….
pada menu view : itu gunanya untuk loe mau memilih aplikasi yg akan loe timbulkan, misalnya browser, pattern dll.
di menu option itu yg penting… loe  harus melakukan edit sound atau latency atau buffer agar kualitas suaranya ok dan tidak skip pada saat memutar banyak file…..
ke 2.  Browser

di browser ini terdapat banyak sekali pilihan seperti channel prest clipboard file, effect, sound atau suara2, fpc, speech, dll
nah untuk memasukkan suara ke pattern,, loe bisa memilih dari browser, setelah yg loe pilih ketemu,, klik kanan pada mouse insert new atau menimpa sound yg di pattern ….. sudah jelas kan
nah selanjutnya ini gambar yaitu untuk kita memsasukkan file project audio.. caranya klik kanan di kolom pattern. trus pilih insert audio file dan pilih audio yg loe mau masukin broo.. gampangkan…. kalau leo dah masukin tinggal loe membuat pattern drum atau instrument lain dengan cara

membuat piano roll.. nanti  kalau udah jangan lupa loe klik si bars patter yang di bawah audio track seperti gambar balok kayu yang di atas ini loh….
cara mebuka piano roll klik kanan di pattern ,, pilih piano roll tuk membuat notnya ( jika gak ada keyboard controller)
 nih gambarnya …

dah jelas keliahatan kan… setelah loe  dah masukin dan membuat pattern drum atau instrument lain.. saatnya loe memasukkan effect ke masing pattern yg loe mau,,, misalkan drum…. klik di drum truss setelah keluar jendela baru yang ada tulisannya fx. doublke klik maka akan keluar mixer, biar gampang nih contohnya :
trus insert di kolom fx mixer itu,,, jgn lupa loe mau kasih effect di chanell berapa harus loe ingat biar gak bergabung sama instrument yg lain….
cara masukin effect loe klik aja tombol yg ada di fx mixer, setelah kebuka aplikasi nya, pilih dech semau loe apa yg loe suka.. misal fruity 7 band equalizer, dll
nih contoh fx yg dah kebuka :

nah kalau udah selesai loe tinggal export aja mau jadi mp3 atau wave di menu file….. dan jadilah musik atau sampling loe
1. catatan yang penting kalau loe mau buat sampling jangan lupa masukin yg akan di jadikan guide atau penuntun lagu… kalau ada yg mau di potong langsung aja di potong di kolom pattern track dengan cara menklik gambar pisau…. trus pilih batas yg mau di potong…. kalau sudah dan loe mau memperbanyaknya.. tinggal klik lagi gambar sapu.. klik audio track yg akan di perbanyak.. trus klik di kolom track yang kosong.. serta tarik aja… tapi jangan lupa hold mouse ya….
Selamat Berkarya dan Bermusik Teman …………..
readmore »»  

Rekaman di rumah atau Home Recording

- bazComp share -



Apa aja yang kamu butuhkan ????
 
Sound card

 
Selain processor, ram dan harddisk, sound card merupakan elemen yang paling penting pada rekaman berbasis komputer karena kualitas suara yang akan dihasilkan sangat ditentukan oleh sound card ini. Sound card atau biasa juga disebut audio converter terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu, onboard, PCI, USB dan firewire. Sound card dengan koneksi USB maupun firewire pada mulanya ditujukan buat para pengguna laptop, tetapi saat ini udah ga dihiraukan lagi mau pake laptop atau komputer dekstop biasa terserah, gak ada masalah, bebas. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih sound card yaitu resolusi dan sample rate-nya, misalkan 16bit/44.1KHz, 24bit/96KHz, 24bit/192KHz dll. Apa itu? Saya ga akan membahas lebih jauh disini, singkatnya semakin besar resolusi maupun sample rate-nya kualitas suara yang dihasilkan akan semakin baik walaupun pada akhirnya lagu akan di-burn ke CD yang hanya memiliki resolusi 16bit/44.1KHz. Lalu jumlah input maupun outputnya, semakin banyak jumlah inputnya maka semakin banyak instrumen / sumber suara yang dapat kamu rekam secara bersamaan pada satu waktu, misalkan buat merekam drum dibutuhkan 8 input sehingga snare, tom, floor, kick, crash, chinese, ride, hihat dll dapat direkam secara bersamaan dengan masing-masing track yang terpisah. Tetapi, apabila hanya ingin merekam gitar, bass, vokal atau keyboard secara overdub (satu-persatu / dalam waktu yang ga bersamaan) maka cukup menggunakan sound card yang memiliki 2 input. Selain itu, biasanya sound card juga memiliki fasilitas koneksi yang berbagai macam seperti digital I/O S/PDIF, AES-EBU, MIDI dll. Contoh sound card khusus audio yang biasa dipakai buat keperluan rekaman yaitu ESI, M-Audio, Echo, E-Mu dll.

Software-software musik memerlukan driver sound card tertentu agar dapat berfungsi secara optimal. Beberapa macam driver tersebut yaitu:

a. ASIO (dipakai pada Tracktion, Cubase, Nuendo, Logic, Guitar Rig dll), 2. MME (Cooledit, Cakewalk, Cegas, Winamp, dll),

b. WDM (Sonar, Power DVD, dll)

c. GSIF (Gigastudio 2.42 atau diatasnya)

ASIO merupakan driver yang dikembangkan oleh Steinberg dan paling banyak dipakai oleh software-software populer saat ini. Pada sound card onboard, SB Live dan sound card sejenisnya ga memiliki driver ASIO sehingga akan menghasilkan “latency” yang sangat tinggi pada saat melakukan perekaman. Latency adalah jeda atau keterlambatan sinyal yang terdengar (output) pada saat perekaman (input) dilakukan, biasanya dalam satuan milidetik. Jadi misalkan kamu teriak “Aaa” sekarang, maka beberapa milidetik kemudian baru terdengar “Aaa” di speaker / headphone kamu. Kalo hanya 1 hingga 5 milidetik sih ga masalah, tapi kalo 400 sampai 1000 milidetik apakah dibilang ga bermasalah?!! Tapi jangan khawatir, saat ini udah ada driver ASIO yang dapat dipakai pada sound card biasa tersebut, namanya ASIO4ALL. Driver ini dapat didownload secara cuma-cuma di www.Asio4All.com.

Komputer
 
1 unit komputer minimal Pentium III atau AMD Duron 1,2GHz, Ram 256 MB, Harddisk dan CDRW. Sebenarnya spesifikasi di atas lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan dari software perekaman yang akan dipakai karena tiap-tiap software membutuhkan spesifikasi minimal yang berbeda-beda.

Microphone



Microphone dipakai buat merekam vokal maupun instrumen yang menggunakan teknik miking (teknik miking biasa disebut dengan teknik todong). Contohnya miking speaker ampli gitar atau bass, miking gitar akustik dll. Pada Sound card onboard biasanya udah tersedia mic input.

Software 
Software perekaman terbagi menjadi dua jenis yaitu software original edition dan pirated edition, eits.. maksud saya multitracking dan mastering software. Software multitrack adalah program yang dapat merekam dan menjalankan beberapa track sekaligus maupun merekam sumber suara secara overdub (satu-persatu) buat disusun menjadi satu komposisi lagu. Pada software ini jugalah pekerjaan editing, mixing mupun penambahan efek dilakukan. Contoh software jenis ini yaitu Cubase, Tracktion, Cool Edit, Cakewalk dll. Kalo belum bersedia beli versi original dan ga ingin membeli yang bajakan maka program-program seperti Audacity, Kristal, Luna Free dll dapat di-download dari internet dengan free. Selain itu, kalo kamu membeli sound card yang khusus audio biasanya udah disertakan sotware multitrack yang cukup bagus dan udah sangat memadai buat melakukan proses perekaman. Oh iya… efek-efek plugins DirectX maupun VST saat ini udah banyak tersedia secara free di internet.

Software mastering adalah program yang dipakai buat memproses hasil mixing stereo (2 track L/R) sehingga lagu menjadi layak dengar dan memiliki kualitas maupun kekerasan suara yang setara secara komersil. Lagu hasil mastering inilah yang biasa kamu dengar pada kaset maupun cd komersil dan disebarluaskan. Contoh software tersebut adalah WaveLab dan Sound Forge kalo yang freeware-nya Wavosour, Soundengine dll.

Preamp

Preamp dipakai buat memperkuat sinyal, baik sinyal yang datang dari microphone ataupun dari instrument. Gitar maupun bass listrik ga dapat direkam secara langsung (direct) karena instrument tersebut memiliki impendansi yang ga sesuai pada sound card. Sinyal yang didapat akan terkesan kurus dan pecah. Caranya yaitu output gitar masuk ke input preamp lalu output preamp ke input sound card. Mixer juga memiliki fungsi sebagai preamp selain itu DI Box juga dapat dipakai sebagai pengganti preamp.

Speaker dan Headphone




Speaker dipakai buat mendengar proses dan hasil rekaman. Monitor speaker yang baik harusnya speaker yang memang didesain khusus buat keperluan recording dan memiliki karakter yang relatif flat (contoh: Genelec, M-Audio, ESI, dll). Perbedaannya dengan speaker biasa yaitu respon frekuensinya yang merata dari 50 Hz – 20 KHz. Speaker biasa umumnya melebih-lebihkan frekuensi-frekunsi tertentu sehingga suara yang dihasilkan terkesan lebih bagus dari suara aslinya, sehingga apabila suara yang dihasilkan udah terdengar baik pada speaker tersebut belum tentu baik bila didengarkan pada speaker yang lain.

Headphone dipakai pada saat merekam vokal maupun instrumen musik yang menggunakan teknik miking agar suara dari speaker utama ga ikut terekam apabila tempat merekam dan alat perekam (komputer) berada pada satu ruangan. Selain itu, headphone juga sangat membantu dalam melakukan proses mixing terutama buat mendengar hiss, nafas sang vokalis buat di-edit lebih lanjut.

Kabel Jack

Sepertinya gak perlu dijelaskan fungsi dari kabel ini, yang jelas usahakan mendapatkan kabel kualitas terbaik karena kualitas sinyal ditentukan oleh kualitas kabel ini.

Getting Started with Onboard Sound card

OK! Saya anggap kamu udah punya atau pinjam semua peralatan yang dibutuhkan mulai dari komputer hingga perkabelan lalu software yang terpilihpun udah terinstall di komputer. Disini akan dibahas sedikit bagaimana cara setting semua peralatannya hingga kamu dapat langsung rekaman di rumah... di rumah!

Gambar di atas merupakan skema perekaman berbasis komputer yang paling sederhana. Sebagai contoh, kamu gunakan sound card onboard yang biasanya terdapat tiga colokan yaitu mic input (mono), Line input (stereo) dan Speaker output (stereo) semua berukuran 1/8”. Karena kabel jack instrumen standar ukurannya ¼”, maka kamu harus memiliki koverter ¼” ke 1/8”, harganya murah palingan 3500 perak! Udah punya? Ok kamu lanjut..

Pertama-tama colokkan kabel stereo dari output sound card ke speaker… sepertinya udah. Lalu colokkan kabel mic ke input preamp atau dapat langsung ke mic input sound card kalo kamu belum memiliki preamp. Coba di test dengan berbicara bebas di mic. Kalo belum ada suara yang terdengar dari speaker, setting dulu di control panel windows-nya yaitu pada start menu windows klik control panel, pilih “Sounds and Audio Devices” pada “sound playback” dan “voice playback”setting default-nya ke output sound card, pada “sound recording” dan “voice recording” setting default-nya ke input sound card. Harusnya ada suara, kalo belum periksa perkabelan dan pastinyakan ga ada input maupun output sound card yang di-mute!

Gitar atau Bass di colokkan ke input preamp / mixer lalu dari outputnya colok ke mic input sound card. Kalo ga memiliki preamp / mixer, dapat juga menggunakan efek gitar dekstop seperti behringer v-amp, line 6 POD dll atau DI box yang dihubungkan ke line input sound card. Kalo belom punya juga maka ga ada cara lain selain menodong speaker ampli gitar / bass dengan menggunakan mic. Caranya sederhana, kamu tinggal dekatkan ujung mic ke permukaan speaker ampli gitar / bass (ga sampai menyentuh) dan cari suara terbaiknya dengan cara mengatur posisi penempatan mic, dapat tepat ditengah-tengah, miring beberapa derajat, dijauh-dekatkan dari permukaan speaker ampli tersebut, terserah pokoknya cari posisi terbaik, lalu atur volume mic input, atur juga volume ampli gitar dan usahakan mic tersebut ga bergerak. Stereo output keyboard dapat langsung dicolokkan ke line input sound card, kalo keyboard sih jangan di todong pake mic!

Yah semua udah beres, sekarang tinggal coba rekaman pake software multitrack yang terpilih. Sebelumnya sesuaikan dulu input maupun output sound cardnya pada preference atau option software tersebut. Sediakan juga space harddisk sebanyak mungkin karena pekerjaan ini akan memakai banyak memori. Saya harap semua udah bekerja dengan baik. Fyuh.. selesai, selamat belajar rekaman…

Truss…. bagaimana dengan drum!? Hah drum! Hmmm… oh iya drum! Ruangan ga memungkinkan buat merekam drum atau malah ga dapat maen drum, yeah sebenernya ini yang paling menyenangkan. Software-software seperti FruityLoops, BFD maupun Reason dapat membantu kamu dalam pembuatan drum virtual. Kalo gak punya kedua software mahal tersebut dan gak mau pake bajakan, cari di internet banyak software-software yang dapat membuat drum virtual, dapat di download dan lagi-lagi free! Yup.. drum virtual, sangat mudah dan dalam sekejap kamu akan menjadi drummer paling jago di dunia! Caranya tinggal buat pattern drum pada software tersebut dan export dalam bentuk WAV lalu import ke track pada software multitrack kamu, so… kamu udah punya track drum, tinggal isi track bass, gitar dan instrumen lainnya hingga ke track vokal. Beres!

Habis membaca tulisan ini dan jadi tertarik merekam di rumah muncul sebuah pertanyaan!? Kira-kira berapa budget yang harus disediain ya? OK mari kamu bahas. 
Komputer berharga Rp 2juta – Rp 10juta, 
sound card Rp 0 (onboard) – Rp 8juta, 
software Rp 0 – Rp 6juta, 
microphone Rp 10ribu – 4juta, 
speaker / headphone Rp 50ribu – 10juta, 
Preamp / mixer Rp 500ribu – 5juta dan Kabel Rp 20ribu – Rp 500ribu. 
Hmmm… harga-harga maksimal diatas hanya saya tulis hingga peralatan kelas menengah lho! Ga kebayang harga kelas atasnya berapa!? Karena tujuannya saat ini baru coba-coba jadi kamu hitung semua harga minimalnya. Rp 2juta + Rp 0 + Rp 0 + Rp 10ribu + Rp 50ribu + Rp 500ribu + 20ribu = 2,58juta. Kalo udah punya komputer, belum niat pake preamp dan speaker juga udah ada, paling butuh duit buat beli kabel doang, alat-alat band dapat minjem! Harga-harga diatas ga menentukan kualitas dari rekaman kamu yang penting niat dan kesabaran!
readmore »»  

Kamis, 18 Agustus 2011

Software VM Ware satu PC atau Laptop menjadi dua Operation System

- bazComp share -


--VMware adalah software.. yang sangat di butuhkan untuk membuat posting toturial,seperti saya ingin posting tutorial install mikrotik,atau system operations lainnya,tentu saya membutuhkan print screen untuk gambar yang saya berikan di postingan

--dengan software VMware ini laptop saya bisa di bagi menjadi dua operations system,yang sebelah windows xp untuk print screen hasil instalasi saya,yang sebelah mikrotik atau OS lainnya,jadi,laptop saya menjadi dua Os…

--Begini cara instalasinya:

Download Software VMware7 + Keygen ((DI SINI))

--Kemudian di Install dan Pilih “New Virtual Machine Wizard” dan centang/checklist “Typical”,seperti gambar di bawah ini:

--Checklis/centang “linux” untuk Os yang ingin di install di laptop ata Pc anda:

--Isikan “Virtual Machine Name” …contoh saya ingin install mikrotik di Pc atau Laptop saya saya beri nama mikrotik.Lihat gambar di bawah ini:

--Checklist/centang “Use Bridged Networking” untuk network connections,seperti gambar di bawah ini:

--Isikan besar paritisi untuk install VMware,seperti gambar di bawah ini:

--Saya ingin install Mikrotik,tentu type SCSI tidak bisa,saya ingin type IDE agar terbaca sewaktu booting mikrotik,lihat gambar di bawah ini hardisknya masih type SCSI:

--Untuk hardisk saya remove dan saya add lagi menjadi type IDE:

--Di bawah ini gambar remove hardisk,hardisk udah di remove,sekarang hardisknya tidak ada,saya coba untuk add hardisknya lagi:

--Setelah di klik “add” kemudian klik “next” seperti gambar di bawah ini:

--klik “Hardisk” kemudian klik “Next” seperti gambar di bawah ini:

--Checklist/centang “Ctreate A New Virtua Disk” kemudian klik “Next” seperti gambar di bawah ini:

--Supaya Mikrotik bisa di booting maka pilih “IDE” seperti gambar di bawah ini:

--Isikan file name untuk hardisk yang baru , seperti gambar di bawah ini:

--Proses:

--Hardik type IDE sudah jadi:

--Mikrotik tentunya butuh Ethernet,sekarang saya membuat ethernetnya , pilih “Ethernet Adapter” kemudian klik “Next” seperti gambar di bawah ini:

--Checklist/centang “Bridged Connected Directly To The Physical Network” kemudian klik “Finish” seperti gambar di bawah ini:

--Setelah selesai hasilnya seperti gambar di bawah ini:

--Kemudian double klik “Cd Room” dan “Browse” file Iso mikrotik yang akan di booting,seperti gammbar di bawah ini:

--Setelah itu klik “Play” pada VMware yaitu icon yang warna hijau untuk memulai booting,seperti gambar di bawah ini:

--Sekarang anda dapat melakukan booting Mikrotik dan menggunakannya dengan satu PC atau Laptop dalam dua operations system yaitu Windows dan Linux…

--Selamat Mencoba--
readmore »»  

Jumat, 12 Agustus 2011

CARA MENGGUNAKAN SOUNDFONT PADA NUENDO



Nuendo merupakan salah satu software musik atau Digital Audio Workstation yang banyak dipakai baik oleh industri musik maupun mereka yang suka membuat musik dengan media komputer. 
    
Sayangnya Nuendo tidak menyediakan fasilitas untuk menggunakan Soundfont secara langsung. Namun kalau anda ingin menggunakan Soundfont lewat software Nuendo, masih ada cara yang bisa digunakan yaitu dengan menggunakan vst instrument yang khusus digunakan untuk menjalankan Soundfont.
    
Beberapa vst instrument untuk menjalankan soundfont antara lain adalah:

  • Vst Synthfont
  • Vst DSK SF2
Anda bisa download vst tersebut disini:
Pada prinsipnya cara menggunakan vst tersebut pada software Nuendo sama dengan cara menggunakan vst instrument lainnya, hanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
  • Setiap vst instrument hanya bisa dipakai untuk satu track midi. Jadi kalau kita ingin menggunakan soundfont untuk 5 track midi maka kita harus me-load Vst instrument sejumlah 5 kali, kemudian hubungkan setiap track midi dengan setiap vst instrument.
  • Untuk soundfont drum biasanya menggunakan code nomor preset 128
  • Tambahkan vst effect untuk mendapatkan suara yang lebih baik
Bagi anda yang masih belum paham cara menggunakannya di Nuendo, anda bisa membaca tulisan berikut:  

readmore »»  

Tips Nuendo: Memainkan Soundfont Menggunakan Vst DSK SF2

- bazComp share -


Untuk bisa menjalankan soundfont pada software Nuendo bisa dilakukan dengan menggunakan Vst instrument yang khusus dibuat untuk menjalankan soundfont, antara lain Vst DSK SF2 dan   VstSynthfont. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan DSK SF2 pada Nuendo:


1. Copykan DSK SF2.dll ke folder Vstplugins
   
2. Menambahkan DSK SF2 ke project
Masuk menu Devices --> Vst instrument
Klick pada slot vst instrument dan load DSK SF2. Setiap satu vst hanya bisa digunakan untuk satu track midi, jadi kalau mau menggunakan soundfont untuk 5 track midi maka harus menambahkan vst sejumlah 5 kali.


3. Menghubungkan track midi ke DSK SF2
Klick track midi yang akan dihubungkan ke vst. Klick track name (nama defaultnya Midi) pada midi inspector (berada di sebelah kiri).  Klick output sehingga muncul tampilan seperti gambar di samping. Hubungkan setiap satu vst dengan satu track midi, misalnya track 3 dengan DSK SF2 pertama, track 4 dengan DSK SF2 kedua dan seterusnya.
    
4. Membuka DSK SF2
Klick icon open devices sehingga muncul window DSK SF2 seperti gambar dibawah. 
  
5. Membuka file soundfont
Pilih file soundfont (*.sf2) dari folder soundfont
6. Memilih nomor sound bank
Pada umumnya menggunakan nomor 0 untuk general sound, dan nomor 128 untuk drum
7. Memilih jenis sound
Kalau file soundfont berisi lebih dari satu jenis suara instrument, kamu bisa memilih jenis sound yang kamu inginkan.
8. OK
Soundfont siap dimainkan


Baca juga:
Tips Nuendo: Memainkan Soundfont Menggunakan VstSynthfont
readmore »»  

Tips Nuendo: Memainkan SoundFont Menggunakan VstSynthfont

- bazComp share -

Untuk menggunakan soundfont pada software Nuendo bisa dilakukan melalui vst instrument yang khusus dibuat untuk menjalankan soundfont antara lain VSTSynthfont dan DSK SF2. Berikut ini adalah langkah - langkah untuk menggunakan VstSynthfont pada Nuendo:
    
1. Install VSTSynthfont
Install VSTSynthfont pada folder vstplugins (Steinberg\Nuendo\vstplugins). Pada versi sebelumnya VSTSynthfont bisa langsung dicopy ke folder vstplugins.
    
2. Menambahkan Vst Instrument pada project
    
Buka project kamu kemudian masuk menu Devices --> Vst Instrument 
Klick pada slot vst instrument yang kosong 
Setiap vst instrument hanya bisa dipakai untuk satu track midi, jadi kalau mau menggunakan vstsynthfont untuk misalnya 3 track midi maka vst harus diload sebanyak 3 kali
      
3. Menghubungkan track midi dengan  VSTSynthfont.
     
Klick track midi yang akan dihubungkan ke vst.
Klick track name (nama default adalah MIDI) pada midi inspector (sebelah kiri)
Klik output sehingga muncul pilihan seperti gambar disamping. Hubungkan setiap satu vst dengan satu track midi, misalnya track 3 dengan VSTSynthfont 1, track 4 dengan VSTSynthfont 2. 
      
4. Membuka VSTSynthfont
Klik icon untuk open device yaitu terletak di bawah output, sehingga muncul tampilan seperti gambar di samping.
        
5. Membuka file soundfont
Klik sembarang nomor track (disarankan track 1) pada track list kemudian klick tombol Soundfont, pilih soundfont pada folder tempat menyimpan soundfont.
     
6. Memilih Preset.
Bila file soundfont berisi lebih dari satu macam soundfont, anda bisa memilih salah satu pilihan pada preset. Khusus untuk soundfont drum biasanya menggunakan kode nomor 128

7. Pilih (centang) Lock Preset
Setelah memilih preset jangan lupa menyentang lock preset, kalau tidak dipilih maka setiap program dijalankan akan kembali ke pilihan default (pilihan pertama)
    
8. Pengaturan VSTSynthfont
Klick tombol Options--> Tab Files & Numbers

Centang Force all event to channel
Pilih nomor channel sesuai dengan channel yang diisi soundfont pada track list.
Catatan: channel no 5 pada sistem penomoran channel 0..15 adalah sama dengan nomor 6 pada sistem penomoran 1..16
  
9. OK
Soundfont siap dimainkan. Anda bisa mengganti file soundfont atau mengganti preset sesuai langkah diatas.
   
Catatan: 
Berdasarkan pengalaman selama menggunakan vstsynthfont, disarankan sebaiknya menggunakan pilihan berikut:
  • Gunakan track pertama pada track list vstsynthfont
  • Pilih sistem penomoran channel 0..15
  • centang Force all event to channel: 0

readmore »»  

Kamis, 11 Agustus 2011

Sekilas Tentang Dunia Sistem Informasi

- bazComp share -


Pertama, Jurusan Ilmu Komputer itu adalah jurusan yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan komputer, baik dari segi Hardware maupun softwarenya.Bagi yang berminat di bidang Hardware lebih baik mengambil jurusan teknik komputer, sedangkan bagi yang lebih berminat pada bidang software dapat memperdalam di jurusan Teknik Informatika.

Ilmu komputer secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.

Prospek / Lapangan kerja bagi lulusan Ilmu Komputer:
Sarjana Ilmu Komputer sering dibutuhkan hampir di semua perusahaan karena pada saat ini tidak terlepas dari peranan komputer.

Teknik Informatika adalah jurusan yang mempelajari bagaimana logika-logika matematika yang digunakan pada sistem informasi. Perancangan desain informasi, pembuatan software, web design, dll merupakan hal yang menjadi bidang garap jurusan ini Kemampuan di bidang matematika akan sangat diperlukan dalam mendalami bidang informatika.

Prospek / Lapangan kerja bagi lulusan Teknik Informatika:
Berbagai perusahaan yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi sangat membutuhkan jurusan ini, seperti PT Telkom, Indosat dan dapat bekerja mandiri sebagai programming, perancang web dll.

Sistem Informasi adalah jurusan yang pada dasarnya masih berkaitan dengan informatika. Bisa dikatakan bahwa sistem informasi merupakan salah satu aplikasi dari Teknik Informatika.

Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.

Prospek / Lapangan kerja bagi lulusan Sistem Informasi:
Berbagai perusahaan seluler, Stasiun Televisi, Departemen Perhubungan, Departemen Tenaga Kerja dan kantor-kantor lain yang banyak menggunakan database sebagai acuan.

Berbeda dengan jurusan – jurusan komputer lainnya, Sistem Informasi merupakan jurusan yang terbilang baru dibandingkan dengan jurusan Teknik Informatika ataupun jurusan – jurusan komputer lainnya yang ada di Indonesia. Sebagian besar para pelajar yang melanjutkan di jurusan Sistem Informasi awalnya hanya sekedar pilih jurusan tersebut tanpa tahu tentang Sistem informasi itu sendiri dan sebagian lainnya pilihan kedua dari jurusan yang mereka pilih waktu SNMPTN. Namun jangan khawatir, Jurusan Sistem informasi memiliki prospek yang lebih cerah dibandingkan dengan jurusan-jurusan komputer lainya. Kini hampir setiap perusahan – perusahan membutuhakan suatu sistem informasi untuk mengatur kegiatan bisnis mereka agar dapat bersaing di pangsa bisnis global. Untuk lebih pahamnya kita dapat analogikan Sistem Informasi dengan jurusan – jurusan komputer lainnya sebagai sebuah komponen teknologi komputer. Tekinik informatika dan jurusan – jurusan komputer lainnya ibarat sebuah hardware, software, data, dan jaringan. Maka sistem informasi adalah brainwarenya, sistem infomasi merupakan pengendali dari semua komponen – komponen tersebut yang membentuk suatu sistem dimana berfungsi untuk memasukan, menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi untuk menghasilkan suatu pendukung keputusan. Jadi, Sistem Informasi menghasilkan manajer – manajer di bidang Teknologi Informasi (TI / IT) yang bertugas untuk mengkoordinasikan suatu sistem di perusahan..Namun, tidak hanya sekedar mencetak manajer – manajer perusahaan, Sistem Informasi sangatlah luas dalam bursa persaingan kerja di bidang teknologi – teknologi komputer lainnya. Jadi, buat anda yang ingin melanjutkan kuliah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya komputer,kini jangan ragu bergabunglah dengan keluarga besar Sistem Informasi, pastikan Anda menjadi salah satu bagian dari Sistem Informasi yang terdepan.

Programmer
Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana IT sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, telekomunikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dsb.
Software Engineer / Web engineer
Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan, dan sebagainya.
System analyst dan system integrator
Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perangkat lunak.
Konsultan IT
Database Engineer / Database Administrator
Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data suatu instansi atau perusahaan.
Web Engineer / Web Administrator
Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas yang berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan maintenance untuk website tersebut dan mengembangkannya.
Computer network / Data Communication Engineer
Bertugas merancang aristektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.

Selain bidang-bidang profesional di atas, sarjana IT juga dapat bekerja di bidang lainnya. Misalnya di bidang pendidikan atau dalam bidang keilmuan dengan menjadi peneliti di lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian dan Pengembangan di perusahaan.
readmore »»  

Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo

- bazComp share -

Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!



  • 0
     
Apakah anda capek menginstall banyak software secara terus menerus? Kenapa tidak menjadikannya menjadi 1 paket installer saja? Sehingga anda cukup menginstall 1 kali dan semua software di dalam paket tersebut akan secara otomatis terinstall! Hmmm..tapi bagaimana caranya? Tenang saja..saya akan menunjukkan kepada anda bagaimana caranya untuk menjadikan banyak installer software menjadi 1 paket installer saja dengan Cameyo!
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
Untuk menjelaskan kepada anda apa yang bisa Cameyo lakukan, maka saya ada 2 skenario berikut ini:
Skenario 1:
Ketika anda menginstall browser untuk pertama kali setelah install ulang, maka anda juga perlu menginstall beberapa software lainnya misalkan saja flash player, Java, dll. Dengan menjadikannya 1 paket, anda cukup menginstall 1 Installer saja dan semua software tersebut akan terinstall bersamaan.
Skenario 2:
Setelah anda install ulang, pasti anda melakukan instalasi sejumlah driver, mulai dari driver sound card, VGA, motherboard, dll. Daripada anda menginstallnya satu per satu setiap kali anda install ulang, maka akan lebih mudah jika anda menjadikannya menjadi 1 installer dan nanti ketika anda install ulang lagi anda cukup menginstall 1 installer dan semua driver tersebut akan terinstall sekaligus.
Dengan Cameyo anda bisa menjadikan beberapa installer menjadi 1 paket installer! Secara populer, fitur yang dimiliki Cameyo tersebut dinamakan Application Virtualization Product. Menggabungkan beberapa installer menjadi 1 standalone executable file.
Untuk mendownload Cameyo, anda bisa mengunjungi situs berikut ini:
http://www.cameyo.com/download.aspx
 
atau DOWNLOAD DISINI 
 
Cara menggunakan Cameyo sangatlah mudah. Ikuti panduan menggunakan Cameyo berikut ini:
1. Setelah anda download dan install Cameyo, maka buka aplikasi tersebut.
2. Klik Capture Installation.
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
3. Tunggu beberapa saat untuk Cameyo mempersiapkan proses capture nya.
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
4. Ketika Cameyo telah siap, maka akan muncul window seperti berikut ini:
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
5. Ketika window tersebut muncul, maka anda sudah bisa melakukan instalasi beberapa software yang ingin anda jadikan satu. Install semua software tersebut dan klik Install Done jika semua software telah selesai terinstall. Jika salah satu dari software tersebut ada yang mengharuskan merestart PC anda, hal itu tidak menjadi masalah bagi Cameyo!
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
6. Setelah semua software yang ingin anda jadikan satu paket telah terinstall semua, maka klik tombol “Install Done”
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
7. Sebuah installer baru akan muncul di folder cameyo (My documentsCameyo package)
Membuat Beberapa Installer Software Menjadi Satu Paket dengan Cameyo!
1 standalone installer tersebut merupakan paket dari banyak installer yang telah anda capture. Sehingga untuk penggunaan selanjutnya, anda tidak perlu menginstallnya satu per satu. Cukup install 1 installer hasil dari Cameyo tersebut dan semua software di dalam paket tersebut akan terinstall secara otomatis.
Mudah sekali bukan? Cameyo ini bisa anda gunakan sepenuhnya secara gratis. Selamat mencoba happy
readmore »»