Iklan

Kamis, 13 September 2012

MENGENAL SQL SERVER 2000 berikut versinya



- bazComp share -

PENGENALAN SQL SERVER 2000
Microsoft SQL Server 2000 ialah perangkat lunak Relational Database
Management System (RDBMS) yang handal. Dirancang untuk mendukung proses
transaksi yang besar seperti (inventori, akuntansi atau manufaktur) dengan arsitektur
client/server.
Dalam sistem client/server, ada suatu program yang meminta pelayanan khusus
dan ada juga yang memproses palayanan dari permintaan tersebut. Program yang
meminta pelayanan disebut client, sedangkan yang memberikan pelayanan disebut
server. Microsoft SQL Server 2000 juga ditujukan untuk arsitektur ini. Data disimpan
dan diatur oleh server, sedangkan client berinteraksi dengan user dan mentransmisikan
user ke server. SQL Server 2000 dapat dijalankan pada sistem operasi Windows NT4.0
Server atau Microsoft Windows 2000 Server, dan dapat diinstall juga pada personal
desktop di Windows 2000 profesional, Windows 98 dan Windows Millenium.
SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain :
• SQL Server Personal Edition
• SQL Server Developer Edition
• SQL Server Enterprise Edition
• SQL Server Standard Edition
• SQL Server Desktop Engine
• SQL Server for Windows CE Edition
Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi, serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat diinstall di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp, sedangkan versi Enterprise dan Standardhanya dapat diinstal di Windows 2000/2003 Server serta NTServer. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC. SQL Server 2000 mempunyai fasilitas tambahan yang membuat ia memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce. SQL Server 2000 secara otomatis akan menginstallenam
database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs Northwind, dan msdb. Berikut
penjelasan masing-masing database :


1. Master
Master database ialah gabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi
server secara keseluruhan dan seluruh database yang dibuat secara subsekuen.
Database master sangat kritis pada sistem Anda, jadi pastikan untuk
membackup/mengkopinya. Operasi seperti pembuatan database lainnya, mengubah
konfigurasi dan memodifikasi account login akan mengubah database master, jadi
setelah melakukan aktivitas tersebut, Anda harus membackup database master.
2. Model
Model database ialah template database. Setiap kali Anda membuat database,
SQL server membuat sebuah kopi dari model untuk membentuk basis dari database
baru. Jika Anda menginginkan setiap database baru untuk memulai dengan obyek
tertentu atau ijin, Anda dapat meletakkannya di model, dan seluruh database baru akan
mengikutinya.
3. Tempdb
Tempdb ialah database tempat menampung data sementara untuk wadah kerja
kita. Database ini akan dibuat setiap SQL server di start ulang. Seluruh pengguna/user
mempunyai hak untuk membuat dan menggunakan tabel private dan globalsementara
yang disimpan di database tempdb (tabel private dan global mempunyai awalan #
dan ##).
4. Pubs
Database ini ialah database contoh yang sering digunakan untuk panduan
belajar SQL server. Anda boleh menghapusnya jika Anda tidak menginginkannya. Anda
tidak perlu takut untuk membuat perubahan/modifikasi pada database pubs, karena
Anda dapat menginstall ulang database pubs dengan menjalankan scriptnya pada subdirektori
install. Pada SQL Query Analyzer, buka file dengan nama Instpubs.sql dan eksekusi file script tersebut. Pastikan bahwa tidak ada database pubs di server Anda
dengan men-drop database tersebut.
5. Northwind
Database Northwind ialah contoh database yang awalnya dibangun untuk
digunakan di Microsoft Access. Database Northwind dapat dibuat dengan cara yang
sama seperti database pubs, yaitu dengan menginstal instnwnd.sql di
subdirektori\install.
6. Msdb
Database MSDB digunakan oleh SQL Server Agent Service, yang membentuk
aktivitas terjadwal seperti backup dan tugas-tugas replikasi. Seluruh informasi di dalam
msdb dapat diakses dari SQL Server Enterprise Manager. Jadi, Anda biasanya tidak harus mengakses data secara langsung.


INSTALASI MS SQL SERVER 2000
Instalasi SQL Server 2000 sangat mudah. Dalam contoh inipenulis menggunakan versi personal, yang sudah mencukupiuntuk bekerja dan membuat aplikasi. Versi ini 100% kompatibeldengan versi lain yang lebih tinggi (Standard dan Enterprise).Database dan semua obyeknya dapat direstore ke versi tersebuttanpa ada masalah.
Pada saat memulai, Anda harus menentukan lokasi instalasi apakah di local computer, atau di komputer lain dalamjaringan



Selanjutnya pilih Create New Instance agar SQL Server membuat
instalasi baru





Langkah berikutnya adalah menentukan komponen yangakan diinstal. Pilih server and Client Tools yang meliputi databaseengine sebagai inti SQL Server dan client tools yang berfungsisebagai interface untuk mengatur dan setup SQL Server. ApabilaAnda belum memiliki instalasi SQL Server di komputer tersebut,pilih “Default”. Jika sudah ada SQL Server di komputer, Andadapat membuat instance baru sehingga terdapat 2 SQL Server dikomputer Anda



Tipe instalasi Typical sudah cukup mewakili untuk berbagai
feature yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi.



Pada bagian service setting, pilih local system account.Artinya SQL Server menggunakan account system di OS untukmenjalankan servicenya. Anda dapat juga menggunakan accountyang terdapat di domain/ Active Directory maupun account usertertentu untuk menjalankan service tersebut.
Untuk mode Autentikasi, sebaiknya dipilih WindowsAuthentication yang lebih menjamin keamanan karenaterintegrasi dengan Windows.
Biasanya SQL Server diinternet/Web Hosting menggunakan Mixed Mode, sehingga setiapuser/pelanggan dapat membuat login di SQL Server tanpa harusmemiliki login di sistem Windows

Selanjutnya proses instalasi akan mengcopy file kekomputer. Setelah proses selesai maka Anda sudah siap bekerjadengan SQL Server.




Fasilitas-Fasilitas Penting SQL Server
SQL Server 2000 lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang mempermudah
pengguna menangani database, diantaranya ialah :


1. Web Assistant Wizard


SQL Server menyediakan cara untuk bekerja dengan Internet menggunakan
WEB Assisstant Wizard dan interoperability dengan Microsoft Internet Information
Service (IIS). Meskipun Web Assistant Wizard dan IIS memungkinkan SQL Serverdata
untuk digunakan dengan web page. Web Assistant Wizard membuat file HTML dari
query SQL Server, sehingga membuat kita mudah untuk mempublikasi data SQL Server
di Internet.


2. SQL Server Profiler


SQL Profiler ialah utility graphis yang mengizinkan administrator database dan
pengembang aplikasi untuk memonitor dan merekam aktivitas database. SQL Server
dapat menampilkan seluruh aktivitas Server secara real time, atau dapat membuat filter
yang terfokus pada aksi dari pengguna tertentu, aplikasi atau tipe-tipe perintah.
SQL Profiler ialah perangkat yang penting untuk menyesuaikan (tuning) dan melacak
kesalahan aplikasi, mengaudit dan memprofil penggunaan SQL Server.


3. SQL Server Service Manager


Digunakan untuk mengatur service yang ada di SQL Server,apakah akan dijalankan atau dimatikan. Sebuah service juga dapat disetup agar berjalan otomatis sebagai Windows service, atau dijalankan secara manual.
Ada 3 service standar dalam setiap instalasi default SQL Server:
• Distributed Transaction Coordinator
• SQL Server
• SQL Server Agent



4. SQL Query Analyzer


Tool inI merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server. Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database. Script yang telah dibuat dapat disimpan sebagai View ataupun Stored Procedure, sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi.FungsiQuery Analyzer ialah memasukkan perintah query untuk melihat data. Tampilan pertama kali ketika masuk keQuery Analyzer adalah sebagai berikut :

Secara default, kita tidak perlu memasukkan password, oleh karena itu cukup menekan tombol OK dan akan tampil tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan untuk Mengetik Script Query Analyzer


Pada ruang yang tersedia, disitulah Anda mengetik script yang diinginkan.
Sebagai contoh, Anda ingin menampilkan semua data calon mahasiswa pada database
PMB dari tabel CalonMahasiswa, maka script yang Anda tulis dibagian atas seperti
Gambar 2.3. adalah sebagai berikut :
Select *
From CalonMahasiswa
Setelah menulis script tersebut di atas, untuk mengeksekusi perintahnya kita
tekan tombol F5, maka akan tampil data yang Anda inginkan seperti data yang ada di
baris bawah pada Gambar 2.3.


5. SQL Enterprise Manager


Merupakan interface utama dan paling sering digunakan olehadministrator database. Bagian ini mengandung sebagaian besarfungsi-fungsi pokok dalam mengatur database

Di dalam folder database ditampilkan berbagai databaseyang ada. Database master, model, msdb, dan tempdbmerupakan default system database yang diperlukan agar SQLServer dapat berfungsi baik. Keempat database ini tidak bolehdihapus ataupun dimodifikasi tanpa pengetahuan yangmencukupi tentang system SQL Server.
Sedangkan NorthWind dan pubs adalah database sampelyang dapat digunakan untuk berlatih perintah SQL maupunadministration job. Di dalam folder Security terdapat tool Loginyang berisi daftar user di dalam database. Di bagian ini semuamanajemen menyangkut user account dilakukan.





Mengaktifkan SQL Server
Untuk langkah berikut ini adalah bagaimana melakukan aktifasi pada SQL server
2000.


Ø Mengaktifkan SQL Server Service
Untuk memulai atau mengehentikan SQL Server service dengan
menggunakan prosedur sebagai berikut :
Pertama : Klik Start, klik Program, Klik Microsoft SQL Server, lalau klik Service
Manager. Pada layar komputer anda muncul Kotak Dialog SQl Server
Manager.





Gambar Kotak Dialog SQL Service Manager


Kedua : Pada gambar 2.4. terdapat beberapa kotak pilihan dan tombol pilihan.
a. Kotak Server : Untuk memilih nama server yang akan dikontrol.
b. Kotak Service : Untuk memilih spesifikasi service yang diinginkan
(SQL Server, Microsoft Distributed Transaction Coordinatar, atau SQl
Server Agent).
c. Tombol Start : Untuk Memulai SQL Service.
d. Tombol Stop : Untuk Menghentikan SQL Service.


Ø Tugas SQL Server Enterprise Manager
Enterprise manager adalah bagian dari Microsoft Management Console
(MMC). MMC adalah pusat aplikasi yang digunakan untuk semua aspek dari sistem
yang berjalan pada windows 2000 server. Enterprise manager berisi tool untuk
konfigurasi manajemen instalasi SQL Server. Enterprise Manager dapat melakukan
tugas-tugas sebagai berikut :
• Register server.
• Konfigurassi local dan remote server.
• Konfigurasi dan managemen instalasi multiple server.
• Set up login sekuritas dan menambah user, sistem administrator dan
operator.
• Mendaftarkan password untuk sistem administrator (sa).
• Membuat danmenjadwal job.
• Membuat alerts dan konfigurasi SQL server untuk komunikasi ke sistem
administrator melalui email.
• Set up dan management database, tabel, index, view, stored procedure,
rules, tringger, default, back up service dan error log.
• Memanage SQL server service yang lain


Ø Mengaktifkan SQL Server Enterprise Manager
Untuk mengaktifkan Enterprise Manager, lalukan prosedur berikut ini :
Klik Start, klik Programs, Klik Microsoft SQL Server, lalu klik Enterprise Manager.
Sambil anda menentukan pilihan, perhatikan jendela berikut ini.

Setelah selesai mengikuti prosedur dengan benar, maka jendela yang
muncul sebagai berikut :

Gambar Jendela SQL Server Enterprise Manager


Ø Membuat Database dan Tabel
Setelah melakukan aktifasi tehadap SQL Server Enterprise Manager seperti yang
terlihat pada gambar 2.5. tersebut diatas, maka langkah berikutnya adalah kita bisa membuat
suatu database.


Database
Database pada Microsoft SQL Server terdiri dari kumpulan tabel-tabel yang
berisi data dan obyek-obyek yang lain, seperti view, indexes, store procedure dan
triggers. SQL Server dapat men-support banyak database dan setiap data dapat
disimpan dalam suatu database yang dapat dihubungkan dengan database lainnya.
Kelebihan yang ada pada SQL Server 2000 di dalam pembuatan database adalah :
_ Mempunyai transaction log tersendiri dan mengatur transaksi dalam database
_ Data dapat berkisar antara MB sampai 1.048.516TB
_ Dapat menambah ukuran data secara manual atau otomatis
_ Dapat diset sesuai dengan keinginan (misalnya Anda dapat menetapkan database
Anda hanya dapat dibaca tetapi tidak dapat diedit)
Ada dua cara dalam membuat Database SQL Server 2000, dengan Enterprise Manager
dan dengan Pernyataan pada Query Analyzer.
Tabel
Tabel adalah suatu koleksi data yang serupa, terdiri atas kolom dan baris. Setiap
database dalam SQL Server dapat memuat hingga 2 milyar tabel, dan setiap tabel dapat
dibentuk maksimum 1024 kolom dan 8092 bytes per baris.


Data Type (Tipe Data) dalam SQL
Tipe data didlam SQL Server terdiri dari beberapa macam, penjelasan dari
masing – masing tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Character
Data karakter terdiri dari kombinasi hurup (a-z), angka (0-9) dan special karakter
(!,,@,#,$,%,^,& dan *)
Ada tiga tipe data karakter, yaitu :
- Char
Data Char digunakan untuk menyimpan data karakter dengan panjang tertentu.
Apabila mendefinisikan suatu kolom sebagai tipe Char, harus ditentukan panjang
kolom tersebut. Sebuah kolom data dengan tipe Char dapat memiliki panjang hingga
8000 karakter.
- Varchar
Data Varchar, seperti halnya data Char, digunakan untuk menyimpan data karakter.
Seperti tipe Char, tipe data Varchar juga memiliki panjang yang bervariasi. Apabila
Anda mendefinisikan tipe data varchar, tetapkan panjang maksimum untuk kolom
tersebut. Perbedaan yang paling besar dari tipe data ini dengan tipe data Char
adalah yang disimpan adalah panjang dari data, bukan panjang dari kolom.
- Text
Data text digunakan untuk menyimpan data jenis text dengan jumlah yang sangat
panjang. Tipe data ini dapat memuat 231-1 atau 2 milyar karakter.
2. Numeric
Data Numeric terdiri dari angka positif dan negatif, angka decimal dan seluruh
angka.
Ada tiga tipe data Numeric, yaitu :
Integer Data
Interger terdiri dari bilangan negatif dan positif serta seluruh bilangan bulat. Ada
tiga tipe Data Integer, yaitu :
§ Int
Data Int dapat menyimpan nilai nilai bilangan bulat dari 2e-31
(2.147.483.647) sampai dengan 2e31 (+2.147.483.647)
§ Smallint
Dapat menyimpan bilangan antara 2e-15(--32768) sampai dengan 2e15
(+32768). Tipe data ini sangat berguna jika anda menyimpan data Numeric
yang kisaran nilainya ada dalam interval tertentu yang diketahui .
§ Tinyint
Tipe data tinyint dapat menyimpan bilangan bulat antara 0 sampai dengan
255. Tipe ini sangat bermanfaat jika nilai bilangan yang akan disimpan
memiliki kisaran yang terbatas.
Exact numeric
Tipe data Exact numeric menyimpan angka decimal. Tipe data decimal dapat
digunakan untuk menyimpan bilangan presesi dan numeric pada kisaran 10e-37
sampai dengan 10e37. Jika menggunakan tipe data decimal , harus ditetapkan skala
serta presisinya. Skala adalah jumlah total digit decimal yang dapat ada di sebelah
kiri dan kanan tanda koma. Presisi jumlah digit angka yang ada di sebelah kanan
koma.
Approximate Numeric
Data yang dapat dihitung secara akurat oleh binary numbering system. Pecahan ½
merupakan contoh dari approximate numeric data yang tidak dapat diwakili secara
akurat dengan menggunakan approximate desimal data. Oleh karena itu, nilai yang
SQL Server tampilkan untuk pecahan akan berbeda dengan nilai yang
sesungguhnya yang telah disimpan. Tipe data yang dapat digunakan untuk
menyimpan approximate numeric data adalah float dan real.
· Money
Tipe data money dapat digunakan untuk menyimpan data monetary data.
Tipe ini dapat menampung data dari –922 milyar sampai dengan 922 milyar
dengan ketelitian sampai empat angka dibelakang koma.
· Smallmoney
Tipe data ini dapat menampung data –214.748,3648 sampai 214.748,3648.
· Datetime
Tipe data datetime digunakan untuk menyatakan tanggal dan waktu. Tipe
data ini dapat menyimpan tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1763
sampai dengan 31 Desember 9999 dengan ketelitian 1 per tiga ratus detik
atau 3.33 mildetik.
readmore »»  

Selasa, 11 September 2012

Cara Membuat Store Procedure di SQL Server

- bazComp share -


Cara Membuat Store Procedure di SQL Server

Membuat STORE PROCEDURE di SQL sangat penting untuk dikuasai terutama bagi ingin mendalami bahasa pemrograman aplikasi yang berkaitan dengan DATABASE (entah itu Delphi, VBasic, VFoxro, bahkan Web Base). Karena didalam STORE PROCEDURE ini kita akan melakukan perhitungan-perhitungan data yang hasilnya berupa dataset langsung dapat kita ambil melalui program aplikasi yang kita bikin.Mungkin Anda pernah mendengar dengan program Client Server. Maksud dari program Client Server adalah kita membuat suatu program yang diletakkan diserver berupa bahasa SQL dimana didalam program tersebut biasanya ditugaskan untuk melakukan perhitungan-perhitungan data dimana hasil akhirnya dapat kita ambil dan ditampilkan lewat program-program aplikasi (seperti Delphi, Visual Basic, Visual Foxpro, dll) yang berhubungan langsung dengan end user. Jadi STORE PROCEDURE tersebut letaknya di Sever, sedangkan program aplikasi yang berhubungan langsung dengan end user letaknya di komputer Client. Untuk itulah diistilahkan dengan program Client Server. Penguasaan SQL wajib hukumnya bagi yang ingin mengembangkan suatu program dengan berbasis DATABASE. Kalau tidak kita akan mendapat suatu kesulitan yang sangat luar biasa dalam mengembangkan suatu program aplikasi. Apalagi bahasa SQL ini sangat welcome sekali terhadap berbagai macam jenis bahasa. Semuanya rata-rata mengenali bahasa ini. Kita kembali ke awal, dengan menggunakan STORE PROCEDURE traffic (lalu lintas) data dijaringan dapat dikurangi, karena perhitungan-perhitungan sudah dilakukan diserver dan program di Client tinggal mengambil hasil akhirnya saja yang akan ditampilkan kepada end user.



Disini saya akan membuat contoh membuat STORE PROCEDURE dengan memakai SQL Server dengan menggunakan fasilitas Query Analyzer.

Untuk memudahkan saya akan berikan contoh kasus sederhana dibawah ini :

Kita mempunyai dua tabel, yang pertama tb_masuk dimana tabel ini berisi quantity barang masuk. Dan yang kedua tabel tb_keluar yang berisi data quantity barang keluar. Sekarang hitung jumlah quantity dengan rumus qty_akhir = qtymasuk-qtykeluar.

tb_masuk tb_keluar
Kode Qty Kode Qty
1001 50 1002 10
1002 25 1003 11
1001 12 1004 15
1003 15 1006 20
1006 26 1002 5
1004 30 1003 3
1001 25 1001 20
1002 23 1006 2
Pertama kali buka Query Analyzer, dan diharapkan Anda sudah bisa membuat CREATE DATABASE dan CREATE TABLE dengan isinya seperti tabel diatas.

Kemudian pertama-tama bikin perintah seperti dibawah ini

CREATE PROC sp_hitungStok AS

Perintah tersebut di running terlebih dahulu.

Kemudian diedit melalui langkah-langkah berikut :

Klik Object Browser (F8)





muncul gambar seperti diatas, pilih database yang digunakan dan di expand, kemudian pilih folder Store Procedure, disini merupakan daftar dari Store Procedure termasuk Store Procedure yang kita bikin diatas. Cari nama Store Procedure yang telah kita bikin yaitu sp_hitungStok. Kemudian klik kanan dan edit…..



setelah ALTER PROC sp_hitungStok AS sisipkan perintah ini :

create table #tb_hasil(kode char(4), qty float)insert into #tb_hasil
select kode, qty from tb_masuk

insert into #tb_hasil

select kode, -qty from tb_keluar

select kode, sum(qty) from #tb_hasil group by kode order by kode

“create table #tb_hasil(kode char(4), qty float)” merupakan tabel temporary, setelah procedure selesai dijalankan table ini otomatis terhapus.



Setelah perintah disisipkan silakan di running terlebih dahulu procedure ini dengan menekan tombol Ctrl+E.

Setelah itu ditutup tidak apa-apa, atau masuk dalam window lain dengan menekan tombol Ctrl+W, pilih window sebelumnya atau untitled1.

Berikan perintah untuk memanggil procedure yang dibikin tadi dengan perintah berikut :

exec sp_hitungStok

kemudian perintah ini diblok, dan di running dengan Ctrl+E

Untuk lebih jelas hasilnya dalam bentuk grid Anda harus men-setting menu Query-Result in Grid

Anda akan melihat hasilnya :



Tabel hasil tersebut merupakan penjumlahan dari tabel tb_masuk dan tb_keluar.

Store Procedure dengan Parameter

Dengan contoh yang sama kita akan membuat suatu store procedure dengan parameter.

Seperti contoh diatas kita harus melakukan pengeditan dengan mengklik kanan Store Procedure yang kita bikin dan berikan perintah berikut :

ALTER PROC sp_hitungStok @kode char(4) AScreate table #tb_hasil(kode char(4), qty float)
insert into #tb_hasil

select kode, qty from tb_masuk where kode = @kode

insert into #tb_hasil

select kode, -qty from tb_keluar where kode = @kode

select kode, sum(qty)from #tb_hasil group by kode order by kode

Lengkapnya sbb :



Kemudian di running, terus untuk memanggilnya :

exec sp_hitungStok isi_paramater

contoh : exec sp_hitung ’1001′

silakan jalankan, kita akan mendapatkan hasil berikut :



Yang akan tampil hanya kode ’1001′

Anda bisa mencobannya dengan kode lainnya.
readmore »»  

Install SQL Server 2000



- bazComp share -
 
 
 
Link Download SQL Server 2000

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data (Database) besar.

Sebelum menginstall SQL server 2000 kita harus mengetahui dahulu spesifikasi minimum komputer yang bisa di install SQL server 2000

Berikut ini spesifikasi minimum untuk komputer yang akan diinstall SQL server 2000


Processor

166-megahertz (MHz) or higher processor


Operating System



SQL Server 2000 Enterprise Edition and Standard Edition can run on the following operating systems:




Windows Server 2003 R2




Windows Server 2003, Standard Edition1




Windows Server 2003, Enterprise Edition2




Windows Server 2003, Datacenter Edition3




Windows® 2000 Server




Windows 2000 Advanced Server




Windows 2000 Datacenter Server




SQL Server 2000 Evaluation Edition and Developer Edition and Workgroup Edition can run on the following operating systems:




Operating systems listed above for Enterprise and Standard Editions




Windows XP Professional




Windows XP Home Edition




Windows 2000 Professional




SQL Server 2000 Personal Edition4 and SQL Server 2000 Desktop Engine (MSDE) can run on the following operating systems:




Operating systems listed above for Enterprise, Standard, Evaluation, and Developer Editions




Windows Server 2003, Web Edition5 (MSDE only)




Windows 98




Windows Millennium Edition (Windows Me)





Memory

Enterprise Edition: 64 megabytes (MB) of RAM; 128 MB recommended



Standard Edition: 64 MB



Workgroup Edition: 64 MB



Evaluation Edition: 64 MB; 128 MB recommended



Developer Edition: 64 MB



Personal Edition: 128 MB for Windows XP; 64 MB for Windows 2000; 32 MB for other operating systems



MSDE: 128 MB for Windows XP; 64 MB for Windows 2000; 32 MB for other operating systems




Harddisk Enterprise, Standard, Workgroup, Evaluation, Developer, and Personal Editions require:






95–270 MB of available hard disk space for the server; 250 MB for a typical installation.




50 MB of available hard disk space for a minimum installation of Analysis Services; 130 MB for a typical installation.




80 MB of available hard disk space for English Query.


MSDE requires 44 MB of available hard disk space.




Drive

CD-ROM drive


Display

VGA or higher-resolution monitor


Other Device




Microsoft Internet Explorer version 5.0 or later




Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT 4.0, Windows 2000, and Windows XP have built-in network software. Additional network software is required if you are using Banyan VINES or AppleTalk ADSP. Novell NetWare IPX/SPX client support is provided by the NWLink protocol of Windows-based networking.


Client Support:




Windows 958, Windows 98, Windows Me, Windows NT Workstation 4.0, Windows 2000 Professional, Windows XP Professional, and Windows XP Home Edition are supported.




UNIX, Apple Macintosh, and OS/2 require Open Database Connectivity (ODBC) client software from a non-Microsoft vendor.



******************************************************************************
Sebelum menginstall SQL server pertama-tama masukkan dulu CD master SQL atau



buka file master SQL dari flash disk.

1. Klik dua kali Autorun atau klik kanan >> Open


Autorun



2.Setelah autorun dijalankan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini



Pilih SQL server 2000 Component
3.Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini



Pilih Install database server

4.Setelah Install database server di klik akan munsul SQL server Installation wizard



Klik Next > pada Instalation wizard

5.Selanjutnya akan muncul pilihan seperti berikut



Pilih Local komputer untuk menginstall SQL server di komputer anda

6.Akan ada pilihan

> “Create a new instant of sql server, or install client tools”

> “Upgrade, remove, or add component to an exciting intance of SQL server”

> “Advanced option”



Pilih “Create a new instant of sql server, or install client tools” untuk mengintall SQl server yang baru

Lalu klik next >

7. Masukkan Nama dan nama perusahaan anda



Lalu klik Next >

8. Lalu akan muncul software license aggrement



Klik Yes

9.Selanjutnya akan muncul Definition Instalation



Pilih sesuai kebutuhan anda

jika anda ingin menginstall server sekaligus client SQL server 2000 silahkan pilih “Server and Client tools”,

namun jika saat instalasi SQL server mengalami Error seperti gambar di bawah ini



jika terjadi error seperti gambar di atas sebaiknya anda memilih client tools only, dan menginstall MSDE ( ) melalui command promt caranya :

Jalankan file setup MSDE melalui Command promt

KLik start >> Run lalu ketikkan Cmd

Sebagai contoh bila file master SQL server anda berada di directory D:\master\SQL2ksp4\MSDE



Maka di command promt Tuliskan seperti ini

1. ketikkan D: lalu tekan enter



2. ketikkan cd master lalu tekan enter



3.selanjutnya ketikan cd sql2ksp4

maksudnya adalah membuka File folder bernama sql2ksp4 yang merupakan nama folder master sql saya

4. setelah masuk ke folder master sql anda ketikan cd MSDE untuk membuka folder MSDE dimana terdapat setup MSDE

5. Dan untuk menjalankan setup MSDE ketikkan perintah seperti berikut :

setup sapwd=”(passwordnya terserah anda)” securitymode=sql disablednetworkprotocols=0

lalu tekan enter, sebagai contoh saya ingin passwordnya Krizz maka perintah yang anda ketikkan adalah sebagai berikut

setup sapwd=”Krizz” securitymode=sql disablednetworkprotocols=0

Setelah berhasil menginstall desktop engine maka anda telah mempunyai server sendiri.

Dan setelah SQL server selesai di Install jangan Lupa untuk merestart komputer anda.
 
 
 
 
 

readmore »»  

Senin, 10 September 2012

Windows Server 2003 Service Pack 2 for x86 & x64 Download (ISO)

readmore »»  

Konfigurasi DHCP Di Windows Server 2008


- bazComp share -


Langkah-langkah

Perlu diingat untuk server adalah Windows Server 2008 (Vmware), sedangkan untuk client digunakan Windows 7

Disini saya Alokasikan IP Address di 10.0.0.0/24 dimana :

10.0.0.1 untuk Router/Default Gateway

10.0.0.10 untuk DNS Server

10.0.0.2 – 10.0.0.254 untuk address pool/scope

10.0.0.10 – 10.0.0.20 untuk exclusive (exclusive disini berarti ip tersebut tidak diberikan kepada klien)

Pada Windows 7 (klien) buka VMnet8 di Open Network and Sharing Center dan pilih Obtain an IP address automatically. VMnet8 merupakan network adapter yang menghubungkan sistem operasi di luar VMware dengan sistem operasi di dalam VMware melalu setting NAT (Network Address Translation) di VMware nya. O iya jangan lupa untuk mematikan/stop VMware DHCP Services

Beralih ke Windows Server 2008 di VMware. Sebelumnya pastikan Network Adapter di VMware adalah NAT. Kemudian setting IP address Windows Server dengan 10.0.0.11 subnet 255.255.255.0


Berikutnya adalah install DHCP di Windows Server. Klik start --> Server Manager --> Add Roles. Centang DHCP Server --> Next terus --> Isi parent domain misal dengan telco.com --> next terus --> Pilih disable DHCPv6 --> install


Setelah terinstall klik start --> Administrative Tools --> DHCP. Kemudian klik kanan pada IPv4, pilih new scope. Isikan scope name misal dengan scope1, dan description LAN1. Sekedar mengingatkan, jangan malas untuk membaca informasi yang terdapat pada wizard atau jendela yang sedang ditampilkan. Dengan membaca informasi tersebut anda akan mengerti apa yang dimaksud dengan scope tersebut.


Pada jendela IP Address Range. Masukkan Start Ip add 10.0.0.2 dan End IP add 10.0.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0/24


Pada jendela Add Exclusion. Masukkan Start IP add 10.0.0.10 dan End IP add 10.0.0.20 (seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa ip exclusion ini tidak didistribusikan ke client, namun digunakan di dalam lingkup server sendiri). Jika sudah klik add


Pada jendela Lease Duration pilih default saja yaitu 8 hari. Lease duration adalah berapa lama klien dapat menggunakan IP Address dari scope. Apabila sudah habis masa berlakunya yakni 8 hari, maka klien dapat IP baru dari server. Kemudian klik next --> pilih Yes, I want to...

Pada jendela Router Gateway, isikan alamat 10.0.0.1


Pada jendela Domain Name and DNS Server. Isikan parent domain dengan telco.com dan DNS isi salah satu saja di IP Addressnya dengan 10.0.0.10. Kemudian klik next


Pada jendela WINS Server kosongkan saja dan klik next. Kemudian pada jendela Actice Scope pilih Yes, I want to... dan klik next lalu Finish


Beralih ke Windows 7 (klien). Cek di VMnet8, jika mendapat IP 10.0.0.x berarti sudah berhasil. Apabila IP nya masih 192.168.x.x atau masih ip lama, coba disable VMnet8 kemudian enable lagi.

Dan klien pun sudah dapat alamat IP dari server. ^.^
readmore »»  

Step by Step Instalasi Windows Server 2008



- bazComp share -


Kali ini saya akan menjelaskan instalasi WS 2008 Enterpraise, sedangkan untuk edisi yang lain cara instalasinya tidak jauh berbeda!

Langsung aja berikut penjelasan dan penampakannya :
Setelah masuk dalam booting CD (terserah mau booting lewat mana sesuai dengan paket instalasinya), tunggu saja sampai tampilan proses windows is loadign files nya kelar. Penampakannya :


Gambar Tampilan proses Windows is Loading Files



Setelah proses loading kelar, selanjutnya langsung pada pengaturan bahasa pada saat instalasi, acuan waktu lokasi kita berada, dan setting keyboard. Selanjutnya tekan next. Yeah,, gampang bukan!! Lanjut!


Tampilan Pengaturan Bahasa dan Lain-lain nya
Nah,, kalau sudah langsung aja klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses installasi!!


Install Windows

Kemudian pilih paket instalasi mana yang akan kita gunakan sesuai dengan kebutuhannya. Kali ini kita akan pilih WS 2008 Enterpraise.


Tipe WS 2008 yang bisa digunakan
Selanjutnya, Microsoft Software Lisense Terms yang merupakan informasi tentang rekomendasi lisesi dari Microsoft untuk menggunakan WS 2008. Silahkan saja kalau mau membaca seluruh lisensi yang ada (kalau mau repot, hehehe). Selanjutnya centang 'I accept the license terms'. Dan.... NEXT!


Tampilan Lecense
Kemudian akan tampil jendela 'Which type of installation do tou want?' Pilih aja Custom (Advanced)!


Tampilan Pilihan Instalasi
Lanjuttt...
akan tampil jendela pengaturan partisi harddisk yang akan digunakan untuk menyimpan system OSnya. Untuk menampilkan perintah-perintah lainnya kilk 'Drive Options (advance)!
Atau bisa langsung klik next!


Partisi Harddisk
Selanjutnya tinggal ngopi-ngopi dan makan cemilan aja sembari menunggu proses instalasi selesai!


Tampilan Proses Instalasi
Fyuh... setelah kenyang makan cemilannya, maka akan tampil sebagai berikut :

tekan CTRL + ALT + DEL untuk Log On.....
Maka tampilannya : Jreng.. Jreng...

Kemudian masukkan aja password dan konfirmasi password dengan ketentuan minimal 7 karakter!


Congrats.... Anda telah berhasil!!! Selanjutnya akan dilakukan beberapa konfigurasi pada WS 2008
readmore »»  

Download Windows Server 2008 [ISO File]



- bazComp share -





Langsung saja berikut saya kasih dah link downloadnya untuk Sistem Operasi khusus server yang biasanya juga dikenal dengan 'Windows Server Codenamed Longhorn'!! Rekan-rekan dapat memilih beberapa edisi Windows Server 2008 sesuai dengan kebutuhan!


Windows Server 2008 Standard
32 Bit (english): Link Download
64 Bit (english): Link Download

Windows Server 2008 Enterprise
32 Bit (English): Link Download
64 Bit (English): Link Download

readmore »»