Iklan

Jumat, 10 Juni 2011

Cara mengatur Lilo (Linux Loader)

- bazComp share -

Untuk memuat kernel diperlukan sebuah program loader khusus. RedHat telah menyediakan sebuah program yang dinamakan LILO atau Linux Loader (Werner Almesberger). LILO digunakan untuk mesin Intel-compatible, sedangkan mesin lain seperti Digital Equipment Corp. menggunakan MILO. Alpha PC, SPARC-compatible dapat menggunakan SILO. Saya menggunakan LILO karena mesin saya adalah Intel-compatible.

Pada saat instalasi RedHat Linux ada pilihan untuk menginstalasi LILO Bila saat instalasi pilihan ini dilewati atau Skip, LILO bisa di instalasi sekarang dengan perintah /sbin/lilo.

Disamping dengan LILO, kernel juga dapat dimuat dari DOS dengan menggunakan program LOADLIN.EXE. Cara yang mudah adalah mencopy kernel dan LOADLIN. EXE ke partisi DOS, lalu untuk memboot komputer cukup dengan mengetikkan perintah ini dari prompt DOS:

c:loadlin c:vmlinuz root=/dev/hda3 ro

/dev/hda3 bisa diganti sesuai dengan partisi root Linux.

Instalasi
LILO dapat diistalasi dan ditempatkan pada salah satu partisi sbb:

Master Boot Record (MBR) dari hard disk.
Root Partisi Linux.
Floppy disk.
Untuk menginstalasinya sangat mudah yaitu dengan perintah lilo (terdapat di direktori /sbin). Dokumentasinya dapat dibaca di /usr/doc. Ada shell script, QuickInst yang digunakan untuk mengganti LILO yang telah di instalasi.

Edit dan konfigurasi sesuai kebutuhan file /etc/lilo.conf
Jalankan /sbin/lilo untuk mengaktifkannya
Beberapa file akan berubah selama instalasi LILO, berikut ini file-file yang dibuat atau berubah selama instalasi LILO:

/sbin/lilo -- map installer; keterangan lihat man lilo
/boot/boot.b -- boot loader
/boot/map -- boot map, berisi lokasi kernel
/etc/lilo.conf -- file konfigurasi LILO
Untuk mencegah kerusakan sistem atau sistem tidak bisa di boot maka sebaiknya buat dulu emergency boot disk

Konfigurasi
Sebelum mengkonfigurasi LILO, sebaiknya mengetahui sistem operasi yang ada di setiap partisi hard disk serta menentukan partisi untuk meletakkan LILO. Pada umumnya LILO diletakkan pada MBR. Bila ada sistem lain seperti OS/2, sebaiknya LILO diletakkan pada superblock partisi root karena MBR akan ditempati boot loader OS/2.

Bila Linux satu-satunya sistem operasi yang ada di hard disk atau memiliki sistem operasi Windows 95/NT, LILO bisa diletakkan di MBR. Perhatikan partisi masing-masing dengan cermat, misal Windows di /dev/hda1 dan Linux di /dev/hda2.

Umumnya LILO di instalasi setelah partisi hard disk dibuat dan setelah sistem operasi Linux atau yang lain sudah di instalasi.

Mengedit lilo.conf
Login sebagai root sebelum mengedit file ini. Buka dengan sembarang editor teks ASCII, misal vi.

Contoh file lilo.conf:

# Start LILO global section
Boot = /dev/hda
Prompt
Vga = normal
Ramdisk = 0
# End LILO global section
image = /vmlinuz
root = /dev/hda3
label = linux
other = /dev/hda1
label = dos
tabel = /dev/hda

Parameter selengkapnya:

boot= memberitahu device yang memiliki boot sector. Boot sector dibaca dari device ini dan di mount sebagai root.
linear Mengenerate linear sector addrress. Lihat dokumentasi LILO.
install= Menginstal file yang telah ditentukan sebagi boot sector yang baru. Jika install tidak dipakai, /etc/lilo/boot.b dipakai sebagi default.
message= Untuk menampilkan file teks, besarnya maksimum 65,535 byte.
verbose= Menampilkan progress reporting. Option lain seperti -v dan -q. Lihat dokumentasi LILO.
backup= Menyalin boot sector asli ke file .
force-backup Sama dengan backup. Option ini menimpa salinan backup yang telah dibuat dan akan mengabaikan option backup bila keduanya dipakai.
prompt Meminta masukan saat boot.
timeout= Mengeset waktu tunggu keyboard sebelum menjalankan option berikutnya. Defaultnya 5 detik. Masukkan value 0 jika ingin LILO menunggu sampai ada masukkan dari keyboard.
serial= Mengijinkan masukan dari serial line dan keyboard ke LILO.
ignore-table Mengabaikan tabel partisi yang corrupt.
password= Memasang password untuk melindungi boot images.

Uninstall LILO
Menghapus atau menguninstalasi LILO dari sistem sangat mudah, dengan perintah:

lilo -u

atau dari partisi aktif Linux yang lain atau partisi DOS dengan menggunakan fdisk.
Bila LILO di instalasi sebagai MBR, maka MBR asli sebelum ditempati LILO dapat di restore dengan cara mem-boot sistem dengan DOS, kemudian jalankan:

sys c:

atau
fdisk /MBR 

semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar